.

ada yang mau ditanyakan silahkan tanyakan saja jangan sungkan2 saya sedia membantu dengan senang hati...

Senin, 08 Desember 2014

Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) dalam Bidang Pertanian



Oleh : Agung Cahya Budy (03/1A) Jurluhnak STPP Magelang
 I
ndonesia adalah negara agraris yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah, sehingga potensi di bidang pertanian sangat mendukung. Dengan letak yang sangat strategis, yaitu terbentang pada garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis, kelimpahan sinar matahari yang cukup, tingkat kelembaban udara yang ideal, serta budaya masyarakat yang mencintai keanekaragaman hayati, Indonesia menjadi lirikan negara-negara lain terutama di bidang pertanian.
     Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Melalui bidang ini, pangan, sandang, dan papan dapat terpenuhi sehingga kehidupan manusia pun dapat berlangsung. Selain itu sektor pertanian menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada umumnya, karena Indonesia merupakan negara agraris. Akibatnya banyak warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani.
     Dalam sektor pertanian ini, peran teknologi sangat diperlukan untuk keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Apalagi seiring bertambahnya jumlah penduduk, ototmatis kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan akan semakin meningkat. Terlebih kebutuhan akan pangan. Sebab tanpa pangan, manusia tidak akan dapat hidup. Serta bagus tidaknya ketahanan pangan suatu negara itu dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara. Hal ini membuat dunia pertanian harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia tersebut. Tahap demi tahap dilakukan supaya produksi yang dihasilkan dapat memuaskan.
              Dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung tersedianya informasi pertanian yang relevan dan tepat waktu. Informasi pertanian merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam produksi dan tidak ada yang menyangkal bahwa informasi pertanian dapat mendorong ke arah pembangunan yang diharapkan. Informasi pertanian merupakan aplikasi pengetahuan yang terbaik yang akan mendorong dan menciptakan peluang untuk pembangunan dan pengurangan kemiskinan. Integrasi yang efektif antara TIK dalam sektor pertanian akan menuju pada pertanian berkelanjutan melalui penyiapan informai pertanian yang tepat waktu relevan, yang dapat memberikan informasi yang tepat kepada petani dalam proses pengambilan keputusan berusahatani untuk meningkatkan produktivitasnya. TIK dapat memperbaiki aksesibilitas petani dengan cepat terhadap informasi pasar, input produksi, tren konsumen, yang secara positif berdampak pada kualitas dan kuantitas produksi mereka. Informasi pemasaran, praktek pengelolaan ternak dan tanaman yang baru, penyakit dan hama tanaman/ternak, ketersediaan transportasi, informasi peluang pasar dan harga pasar input maupun output pertanian sangat penting untuk efisiensi produksi secara ekonomi (Maureen 2009).
              Manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK)  (Mulyandari 2005), khususnya dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di antaranya adalah:
1.      Mendorong terbentuknya jaringan informasi pertanian di tingkat lokal dan nasional.
2.      Membuka akses petani terhadap informasi pertanian untuk:
a.       Meningkatkan peluang potensi peningkatan pendapatan dan cara pencapaiannya;
b.      Meningkatkan kemampuan petani dalam meningkatkan posisi tawarnya, serta
c.       Meningkatkan kemampuan petani dalam melakukan diversifikasi usahatani dan merelasikan komoditas yang diusahakannya dengan input yang tersedia, jumlah produksi yang diperlukan dan kemampuan pasar menyerap output.

3.      Mendorong terlaksananya kegiatan pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan informasi pertanian secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukung pengembangan pertanian lahan marjinal.
4.      Memfasilitasi dokumentasi informasi pertanian di tingkat lokal (indigeneous knowledge) yang dapat diakses secara lebih luas untuk mendukung pengembangan pertanian lahan marjinal.


Sumber :
Maureen. 2009. How Can ICTs Promote Sustainable Agriculture?. Diakses tanggal 09 Desember 2014
http://www.citizenjournalismafrica.org/blog/%5Buser%5D/05-aug-2009/1856
Mulyandari RSH. 2005.  Alternatif Model Diseminasi Informasi Teknologi Pertanian Mendukung Pengembangan Pertanian Lahan Marginal.  Prosiding Seminar Nasional Pemasyarakatan Inovasi Teknologi dalam Upaya Mempercepat Revitalisasi Pertanian dan Perdesaan di Lahan Marginal, Mataram, 30-31 Agustus 2005.
Putrirahayu, Dyan. 2012. Manfaat Teknologi Informasi Dalam Bidang-Pertanian. Diakses Tanggal 09 Desember 2013.
http://dyanputrirahayu.wordpress.com/category/manfaat-teknologi-informasi-dalam-bidang-pertanian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar